pengertian mikroskop dan cara menggunakan
Mikroskop adalah
alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda yang
berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu “mikro” yang berarti kecil dan kata “scopein” yang berarti melihat. Bayangan
benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000 kali, dan
perbesaran yang mampu dijangkau.
Ilmu yang mempelajari objek-objek berukuran sangat
kecil dengan menggunakan mikroskop disebut Mikroskopi.
untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat
kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
C. BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP
Bagian Mikroskop terbagi menjadi bagian Optik dan
bagian Mekanik (Non-Optik)
Bagian-Bagian
Optik
- Lensa Okuler, yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung pada
gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi
untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler
biasanya memiliki perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
- Lensa Objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3
lensa objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100
kali. Saat menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak
emersi ke bagian objek, minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan
untuk memperjelas bayangan benda, karena saat perbesaran 100 kali, letak
lensa dengan objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
- Kondensor, yaitu
bagian yang dapat diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan
cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
- Diafragma, yaitu
bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
dan mengenai preparat.
- Cermin, yaitu
bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima.
Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
Bagian-Bagian
Mekanik (Non-Optik)
- Revolver, yaitu
bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang
diinginkan.
- Tabung Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk
menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler mikroskop.
- Lengan Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat
pengamat memegang mikroskop.
- Meja Benda, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat menempatkan objek
yang akan diamati, pada meja benda terdapat penjepit objek, yang menjaga
objek tetap ditempat yang diinginkan.
- Makrometer (pemutar kasar), yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan
atau menurunkan tabung secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan
dari gambaran objek yang diinginkan.
- Mikrometer (pemutar halus), yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan
atau menurunkan tabung secara lambat untuk pengaturan mendapatkan
kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
- Kaki Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyagga yang menjaga
mikroskop tetap pada tempat yang diinginkan, dan juga untuk tempat
memegang mikroskop saat mikroskop hendak dipindahkan.
D. macam macam mikroskop
- mikroskop elektron
memanfaatkan elektron sebagai sumber energi
- mikroskop cahaya
memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi
Langkah-langkah menggunakan
Mikroskop
- Peganglah
lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki
mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan
tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan
kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran
lemah.
- Agar
didapat medan penglihatan yang baik, putarlah revolver sehingga diperoleh
perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler
dan tubus okuler.
- Putarlah
cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler
sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.
- Letakkan
preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan
penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca
benda.
- Untuk
mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.
- Perbesaran
lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan
perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan
perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin,
lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca
preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian ke lubang lensa
okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran preparat
yang jelas.
- Perbesaran
kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan
perbesaran 60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750
kali. Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan
kondensor sampai mau menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah
diafragma selebar-lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir
menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan
lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.
6. Setelah mikroskop
selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan menggunakan xylol.
Simbol keselamatan kerja di laboratorium
0 komentar