Hepaticopsida berasal dari kata hepatica yang artinya
hati, sehingga lumut ini dikenal dengan nama lumut hati. Tubuhnya mempunyai
struktur yang xeromorf, untuk lumut yang tumbuh pada tempat yang kering.
Tubuhnya mempunyai struktur yang higromof, untuk lumut yang tumbuh pada tempat
yang kelembapannya tinggi. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati
dan banyak lekukan Contohnya: genus Riella
Lumut hati merupakan tumbuhan talus dengan tubuh
berbentuk lembaran, pipih, dan berlobus. Pada umumnya lumut hati tidak berdaun,
misalnya Marchantia dan Lunularia.
1.
Contoh lumut hati adalah
Marchantia Polymorpha, Porella Haplomitium sp , peranan sebagai bahan obat
penyakit hati , mengobati penyakit hepatitis
2.
Contoh lumut daun adalah A. Rupestris ,
Sphagnum Fimbriatum, S. Squarrosum, peranan sebagai obat kulit dan mata
3.
Contoh tumbuhan paku berdasarkan jenis spora
ada 3
a. Paku Homospora , contoh : Paku kawat (Lycopodium sp)
b. Paku Heterospora, contoh : Paku rane (Selaginela sp)
c. Paku Peralihan, contoh : Paku ekor kuda (Equisetum Debile)
Peranan : Sebagai tanaman hias , obat-obatan, alat penggosok, sayuran, pupuk hijau
a. Paku Homospora , contoh : Paku kawat (Lycopodium sp)
b. Paku Heterospora, contoh : Paku rane (Selaginela sp)
c. Paku Peralihan, contoh : Paku ekor kuda (Equisetum Debile)
Peranan : Sebagai tanaman hias , obat-obatan, alat penggosok, sayuran, pupuk hijau
Ordo Marchantiales
Ciri –ciri
sebagai berikut :
- Gametofit
berupa talus sederhana
- Struktur
anatomi talus memperlihatkan difrensiasi jaringan, ada ruang uadara dan
poros
- Gametangium
letaknya tenggelam didalam talus, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
- Sporofit
terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Ordo
Marchantiales terbagi 6 famili yakni :
- Famili
Ricciaceae contohnya Riccia fluitan
- Famili
Corsiania contohnya Corsinia
- Famili
Targoniaceae contohnya Targonia
- Famili
Marchantiaceae contohnya Marchantia
- Famili
Monocleaceae contohnya Monoclea
- Famili
Monocarpaceae contohnya Monocarpa
Ordo
Spaerocarpales
Ciri-ciri
sebagai berikut :
- Gametofit
berupa talus sederhana
- Struktur
anatomi talus tidak memperlihatkan difrensiasi jaringan, tidak ada ruang
udara dan poros
- Gametangium
diselubungi involukrum, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
- Sporofit
terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Ordo
Jungermanniales
Ciri-ciri
sebagai berikut:
- Gametofit
berupa talus sederhana
- Arkegonium
diselubungi involukrum dan mempunyai 5 sel saluran leher
- Sporofit
terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Ordo
Calobryales
Ciri –ciri
sebagai berikut :
- Gametangium
tidak mempunyai batang dengan daun-daun yang tersusun dalam 3 baris
- Gametangium
terbenuk diujung batan, arkegonium mempunyai 4 sel saluran leher
- Sporofit
terdiri dari kapsul saja
Berdasarkan
bentuk talusnya, lumut hati di bagi menjadi dua kelompok yaitu:
- lumut
hati bertalus
- lumut
hati berdaun.
Pada kedua kelompok tumbuhan tersebut tubuhnya berbentuk dorsiventral,
yakni tubuh bagian atas bagian atas di sebut dorsal dan bagian bawah di sebut
ventral. Organ seksual tumbuh terjadi di permukaan bagian dorsal. Tubuh tumuhan
ini menutupi tanah, berpaut pada tanah dengan rizoid yang berbentuk benang.
Rizoid itu semacam rambut akar, pada tumbuhan tinggi tetapi berlawanan
denganya, biasanya tumbuh pada generasi gametofit.
Tubuh tumbuhan kelompok pertama (lumut hati bertalus) menujukan cirri-ciri
tertentu yang berkembang secara perlahan dari tumbuhan darat tanpa pembuluh
yang tidak di miliki oleh tumbuhan yang tidak dimiliki oleh nenek moyangnya
yang hidup di air. Di antaranya adalah rizoid dan bagian lain yang beradaptasi
terhadap daratan, sepertihalnya adanya jaringan kutikula yang menutup lapisan
epidermis, dan spora berdinding tebal yang di sesuaikan dengan penyebaran
melalui udara.
Lumut Hati
Berdaun
Kelompok tumbuhan yang terbesar ini diantara lumut hati kadang-kadang
disebut juga lumut sisik. Umumnya tumbuh subur pada balok-balok kayu, tanah
lembab atau t7umbuh sebagai epifit pada batang atau cabang pohon. Contoh dari
kelompok ini adalah Porella. Tubuh tumbuhan ini khas dorsiventral, dan
tersusun dari suatu sumbu dengan bentuk-bentuk seperti pada daun. Tidak ada
atau sedikit saja diferensiasi internal dalam jaringannya. Struktur yang
seperti daun itu tumbuh lateral pada kedua sisi sumbu. Dunia lateral
kadang-kadang terbagi menjadi dua bagian.
Daun tingkat ketiga muncul dari permukaan ventral. Terkadang-kadang lumut
hati berdaun dikeluarkan dengan lumut sejati, tetapi dapat diperbedakan jika
diperhatikan struktu vegetativnya secara berhati-hati. Lumut sejati bentuknya
simetri radial, artinya daun-daunnya melekat sekeliling batang, berlawanan
dengan lumut hati yang telah dujelaskan di atas. Selain itu, lumut sejati
mempunyai tulang tengah yang tidak terdapat pada lumut hati.
Organ seksual macam lumut ini tumbuh pada generasi gametifit. Anterida
tumbuh pada ketiak daun dan arkegonia tumbuh di ujung, pada apeks pucuk utama
atau cabang-cabangnya. Sporofit dilengkapi dengan kaki, tangkai, dan kapsul,
yang membuka dengan empat katup.
Lumut hati
bertalus
Kelompok tumbuhan ini menarik karena bentuknya bercabang-cabang. Setiap
kali kali talu membagi diri, pembagianya mengarpu menjadi dua cabang yang sama
atau lebih. Pertumbuhanya terjadi melalui aktifitas dari satu atau lebih sel
ujung yang ada pada lekukan-lekukan talus. Talus bercabang ini bentknya serupa
dengan hati mamalia, oleh karena itu dinamakan lumut hati atau hepaticeae.
Contoh dalam kelompok ini antara lain adalah Ricciciocarpus natans biasanya
tumbuh terapung di air atau pada tanah yang lembab. Berbaga spesies Riccia,
yang lebih banyak cabangnya, dan biasanya membentuk raset bila tumbuh pada
tanah lembab. Recciciocarpus dan Riccia yang bekerabat dekat merupakan lumut
hati yang sederhana. Sifat sederhana ini agaknya kerena reduksi pada bentuk
nenek moyangnya yang jauh lebih komplek dan bukan merupakan sifat primitive
yang menurun.
Setelah spora Ricciciocarpus berkecambah, terjadi perkembangan talus
berbentuk hati yang lebarnya lebih kurang 1 cm. masa besar talusnya mengapung
pada permukaan air kolam dan sungai kecil yang mengalir lambat. Pada bagian
ventral terdapat beberapa rizoid dan banyak sekali sisik yang berwarna
kecoklat-coklatan. Keduanya berfungsi untuk absorbsi air bila tumbuh di atas
tanah, rizoid bertambah banyak dan jumlah sisik-sisik di permukaan dorsal talus
itu terdapat pori yang terbuka dan merupakan ruang udara yang internal.
Reproduksi tumbuhan ini di lakukan melalui fragmentasi talus dan melalui
spora yang di bentuk pada proses seksual. Organ seksual pada Ricciciocarpus
terdapat pada dasar alur-alur di bagian dorsal talusnya. Arkogenium yang
merupakn organ betina, berbentuk botol atau labu. Dan berisi sel telur di
dasarnya. Di atas sel telur terdapat semacam sumbat yang di namakan sel kanal
ventral. Leher labu arkegonium berisi sederetan sel yang di namakan sel kanal
leher. Anteridium bentuknya oval dengan dinding satu lapis sel. Dinding yang
berbentuk pagar ini melingkupi masa sel yang amat kecil yang berkembang menjadi
sperma atau sel jantan atau di sebut juga anterozoid.
0 komentar