Tuesday, August 8, 2017

pengertian perubahan sosial dan macam macamnya



Pengertian perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat mengenai nilai-nilai sosia, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan manusia.

A. Pengertian perubahan social menurut para ahli
  • Gllin: Pengertian perubahan sosial menurut Gillin adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubhan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun dengan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. 
  • Mac Iver: Menurut Mac Iver, pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial.  
  • Emile Durkheim: Pengertian perubahan sosial menurut Emile Durkheim bahwa perubahan sosial dapat terjadi sebagai hasil faktor-faktor. ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyaakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik. 
  • William F. Ogburn: Pengertian perubahan sosial menurut William F. Ogburn bahwa arti perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.  
  • Raja: Menurut Raja, pengertian perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakat di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi suatu sistem sosial. 
  • Kingsley Davis: Pengertian perubahan sosial menurut Kingsley Darvis adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. 
  • Selo Soemardjan: Pengertian perubahan sosial meurut Selo Soemardjan adalah segala perubahan pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, termasuk di dalamnya nilai sosial, sikap, pola perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. 
  • Samuel Koenig: Pengertian perubahan sosial menurut Samuel Koenig adalah modifikasi dari pola kehidupan masyarakat. 
  • Karl Marx: Pengertian perubahan sosial menurut Karl Marx adalah perubahan-perubahan yang terjadi karena perkemangan teknologi atua kekuatan produktif dan hubungan antara kelas-kelas sosial yang berubah. 

B. ciri ciri perubahan sosial
  • Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan baik dengan lambat maupun dengan cepat. 
  • Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
  • Perubahan sosial yang cepat, mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara sebagai proses penyesuaian diri. 
  • Tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spritual karena kedua hal tersebut saling berinteraksi dengan kuat. 
C. Teori perubahan social
1. Teori Evolusi (Evolutionary Theory), 
Teori evolusi menjelaskan perubahan sosial memiliki arah tetap dan dialami setiap masyarakat. Arah tetap yang dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi bertahap, mulai dari awal hingga akhir. Saat telah tercapainya perubahan terakhir maka tidak terjadi perubahan lagi. 
Kelemahan teori ini , tidak bisa menjelaskan pertanyaan "Mengapa Masyarakat Berubah" ?. , dimana teori ini hanya menjelaskan perubahan yang terjadi. 

2. Teori Konflik (Conflict Theory) 

Teori Konflik menjelaskan bahwa perubahan sosial dapat berbentuk konflik. Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok penguasa dengan kelompok yang masyarakat tertindas sehingga melahirkan perubahan sosial yang mengubah sistem sosial tersebut.

Dalam Teori Konflik, tokoh yang berpengaruh adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendort. Menurut Karl Marx, konflik sosial merupakan sumber yang paling penting dan paling berpengaruh terhadap semua perubahan sosial terjadi. Menurut Ralf Dahrendorf, setiap perubahan sosial merupakan hasil konflik dalam kelas masyarakat.
3. Teori Fungsionalis
Dalam Teori Fungsionalis menjelaskan perubahan sosial merupakan suatu yang konstan dan tidak memerlukan penjelasan. Oleh karena itu perubahan sosial bisa saja mengacaukan suatu keseimbangan dalam masyarakat. jadi teori fungsional hanya menerima perubahan yang menguntungkan/bermanfaat untuk masyarakat, sedangkan bagi perubahan yang tidak bermanfaat tidak akan digunakan atau dibuang.
Dalam Teori Fungsionals, tokoh yang berpengaruh adalah William Ogburn. Menurutnya, biarpun unsur-unsur masyarakat saling berkaitan satu sama lain, namun kecepatan dalam perubahan setiap unsur tidaklah sama. Ada unsur yang berubah dengna cepat, ada juga yang perubahannya lambat.
4. Teori Siklis/Siklus

Dalam teori siklus, perubahan sosial terjadi secara betahap dengan perubahan yang tidak akan berhenti walau pada tahapan terakhir yang sempurna, tetapi perubahan tersebut akan kembali keawal untuk peralihan ke tahap selanjutnya. Sehingga tergambar sebuah siklus.


Dalam teori siklus, tokoh yang berpengaruh adalah Oswald Spenger dan Arnold Toynbee. Menurut pendapat Oswald bahwa setiap masyarakat berkembang dengan 4 tahap, contohnya adalah pertumbuhan manusia dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa ke masa tua.. Sedangkan menurut pendapat Arnold Toynbee, perubahan sosial baik itu kemajuan ataupun kemunduran dapat dijelaskan dalam konsep-konsep kemasyarakatan yang berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu tantangan dan tanggapan.



D. Bentuk bentuk perubahan sosial


1. Bentuk Perubahan Sosial yang terjadi Secara Lambat dan Perubahan Sosial Secara Cepat

·        Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang berkuasa di masa tertentu. 
  • Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.
2. Bentuk Perubahan Sosial yang Besar dan Perubahan Sosial Kecil 
  • Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan. 
  • Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan norma.  
3. Bentuk Perubahan Sosial yang Direncanakan dan Perubahan Sosial yang tidak direncanakan
  • Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang melakukan persiapan yang matang dan  perencanaan. Contoh perubahan sosial yang direncanakan adalah program keluarga berencana (KB) 
  • Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang tidak memerlukan persiapan dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah keluarga tiba-tia terpaksa pindah ke lingkungan baru. 
4. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Perubahan Sosial yang tidak Dikehendaki
  • Bentuk perubahan sosial yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui oleh masyarakat tersebut. Contoh perubahan sosial yang dikehendaki adalah perencanaan aturan yang disetujui dalam rapat. 
  • Bentuk perubahan sosial yang tidak dikehendaki adalah kebalikan dari perubahan yang dikehendaki.

E. faktor penyebab perubahan sosial

1. Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut..
  • Pertumbuhan penduduk
  • Penemuan baru
  • Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
  • Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
2. Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.
  • Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)
  • Peperangan 
  • Pengaruh kebudayaan lain

F. Dampak perubahan sosial

1. Dampak Positif Perubahan Sosial
·        Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
·        Tercipta Lapangan Kerja Baru,
·        Tercipta Tenaga Kerja Profesional, 
·        Nilai dan Norma Baru terbentuk
·        Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat



2. Dampak Negatif Perubahan Sosial


a. Terjadinya Disintegrasi Sosial, 
b. Terjadinya Pergolakan Daerah
c. Kenakalan Remaja 
d. Terjadi Kerusakan Lingkungan 
e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang
f. Lembaga Sosial tidak Berfungsi Secara Optimal
g. Munculnya Paham Duniawi
  • Konsumenisme, paham/ideologi yang menjadikan seseorang mengonumsi/memakai barang-barang secara berlebihan. 
  • Sirkulasi, paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. 
  • Hedonisme, merupakan paham yang menganggap hidup bertujuan untuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasangka-perasangka yang menyakitkan.

Referensi: Pengertian Perubahan Sosial, Teori, Bentuk, Dampak, & Faktor Penyebabnya
  • Soewinto, dkk. Sosiologi Kelas X Semester Ganjil. Solo : Trijaya Utama.
  • Ng. Philipus dan Nurul Aini, 2004. Sosiologi dan Politik. Penerbit PT Raja Grafindo Persada 
  • Nurmayanti Hasanah, Neni. 2008. Persiapan UN Sosiologi SMA/MA. Bandung : Grafindo Media Pratama.
  • Bagja, waluya. 2007. Sosiologi menyelami fenomena sosial di masyarakat untuk Kelas XII. Bandung : PT Setia Purna Inves.
  • Umasih, dkk. 2007. Geografi dan Sosiologi. Jakarta : Ganesa Exact.
  • Soerjono Soekanto, 2003. Judul Buku : Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
  • Saraswati, Mila; Wadaningsih, Ida. 2008. Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk Kelas IX. Bandung : Grafindo Media Pratama. 
  • Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  • Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23


Load disqus comments

0 komentar