Showing posts with label sosiologi. Show all posts
Showing posts with label sosiologi. Show all posts

Friday, September 30, 2016

Metode - metode yang di pakai dalam penelitian sosiologi





Metode merupakan cara kerja yang digunakan  untuk  memudahkan kita  dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah ditentukan dan diharapkan.
  1. Ada permasalah yang akan dikaji atau diteliti.
  2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data.
Hipotesis  adalahjawabansementaraataspermasalah yang akandikajimelaluiteori yang ada.
  1. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalah dari hipotesis yang ada.
Ada banyak metode yang dilakukan para ahli dalam mempelajari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan. Pada saat ini telah berkembang menjadi sebuah metodologi penelitian untuk memperdalam dan menganalisis perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Studi cross-sectional dan longitudinal
Studi cross-sectional adalah studi yang meliputi suatu daerah pengamatan yang luas dalam suatu jangka waktu tertentu.
Misalnya, penelitian tentang pengukuran kepuasan dan ketidakpuasan terhadap siaran salah satasiun televise swasta selama satu tahun dengan penyebaran lokasi di kota – kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Studi longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian observasi sebelum dan sesudah.
Misalnya, melihat tingkat kemiskinan suatu daerah sebelum dan setelah mendapatkan bantuan dengan daftar pertanyaan yang sama.
Secara sederhana, pengumpulan pendapat umum dalam skala nasional disebut studi cross-sectional ,sedangkan penggunaan daftar pertanyaan yang sama diulang dalam selang waktu akan diperoleh  suatu perbandingan atau yang disebut pula secagaistudi longitudinal.
2. Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan
Dalam penelitian laboratorium, subjek orang dikumpulkan di dalam suatu tempat atau laboratorium kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan peneliti kemudian dicatat dan ditarik kesimpulan .
Eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan di luarlaboratorium di mana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya dan ditarik kesimpulannya.
3. Metodeevaluasi
Metode ini biasa dilakukan untuk mengukur keefektifan suatu program kegiatan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan program melalui pengetahuan yang ilmiah.
Misalnya, tentang evaluasi pengembangan Kurikulum 13.  dalam system pendidikan nasional kita, Biasanya dalam penelitian evaluasi ini banyak menggunakan variabel yang harus dikendalikan dan tidak mudah karena sering kali antara hasil kesimpulan yang ada dengan kenyataannya berbeda.
4. Metode kuantitatif dan kualitatif
a. Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode menggunakan angka - angka yang kemudian diolah dan di wujudkan dalam bentuk statistik, sepertiskala, tabel, indeks, danlainnya.Metode kuantitatif mencakup dua metode berikut.
  1. Metode statistik, adalah metode dalam sosiologi yang bertujuan untuk menelaah gejala-gejala sosial secara matematis. Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi (penghitungan). Jawaban pertanyaan responden disusun dalam bentuk table sehingga diketahui hasilnya secara kuantitatif.
  2. Metode sosiometri, adalah metode yang mempergunakan skala-skala dan angka-angka dalam rangka mengetahui hubungan sosial antarmanusia dalam masyarakat.
b. Metode kualitatif
Metode kualitatif adalah metode yang lebih menekankan pada terjadinya interaksi yang membentuk tindakan dan kondisi sosial tertentu. Yang termasuk metode kualitatif adalah sebagai berikut:
  1. Metode historis, adalah metode pengamatan yang menganalisis peristiwa - peristiwa pada masa silam untuk merumuskan prinsip - prinsip umum.
  2. Metode komparatif, adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk perilaku suatu masyarakat pertanian Indonesia pada masalalu dan masa depan.
  3. Metode studi kasus, adalah metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu.
 Alat-alat yang dipergunakan oleh metode studi kasus adalah misalnya wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan (questionnaires), dan daftar pertanyaan-pertanyaan (schedules), dan lain-lain.
5. Metode induktif dan deduktif
a. Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus.
b. Metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala yang umum.
6. Metode survei lapangan
Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang ada di lapangan atau masyarakat secara langsung. Data diperoleh melalui angket, wawancara, ataupun observasi secara langsung/ Persiapan-persiapan yang dilakukan adalah menentukan populasi  yang hendak diteliti, sekaligus menentukan sampel objek penelitian, membuat instrumen (angket) dengan bahasa yang dapatdipahamiobjek, melakukan pendekatan sosial, dan persiapan lainnya.
7. Metode partisipasi
Metode ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam tentang kehidupan kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti.
Peneliti tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok yang ditelitinya. Hal itu akan menyebabkan peneliti kehilangan jejak tentang apa yang dicari dalam penelitian itu.
8. Metode empiris dan rasionalistis
Metode empiris berdasarkan pada fakta yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Metode rasionalistis berdasarkan pada pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah sosial kemasyarakatan.
9. Metode fungsionalisme
Metode ini bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga kemasyarakatan dan struktursosial.
10. Metode studi pustaka
Metode dengan mengumpulkan data atau keterangan melalui literatur di perpustakaan. Kelebihan dari metode ini yaitu dapat memperoleh banyak sumber tanpa memerlukan banyak biaya, tenaga, dan waktu karena buku-bukunya terkumpul di dalam ruangan perpustakaan. Akan tetapi, yang menjadi kekurangannya adalah dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku-buku yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.
Metode-metode sosiologi tersebut bersifat saling melengkapi dan para ahli sosiologi sering kali menggunakan lebih dari satu metode untuk menyelidiki objeknya.

Read more